Jumat, 02 Januari 2015

Sekilas Mata Kuliah di Teknik Kimia (semester 3)


SEMESTER 3

Di semester 3 ini, materi kuliah sudah mulai berbau engineering, walaupun belum sampai ke level perancangan..

Kimia Fisis 2
Lanjutan dari Kimia Fisis 1, masih sama abstraknya. Materi yang dibahas tentang spontanitas dan kesetimbangan, kesetimbangan kimia, aturan fasa, larutan ideal-non ideal. Rangkaian mata kuliah Kimia Fisis ini bakal jadi dasar buat mata kuliah berikutnya.
Pustaka : Moore, W.J., 1972, “ Physical Chemistry”, Prentice Hall, Inc., New York.

Azas Teknik Kimia 1
Salah satu mata kuliah yang paling tekkim. Sebenernya dulu mata kuliah ini bernama Azas Teknik Kimia yang membahas tentang neraca massa dan neraca panas. Tapi karena dirasa cukup berat, akhirnya sekarang dipecah menjadi ATK 1 dan 2. ATK 1 ini membahas tentang neraca massa, sedangkan ATK 2 membahas tentang neraca energi.
Apa itu neraca massa? Neraca massa dibuat berdasarkan prinsip hukum kekekalan massa, yang intinya tidak mungkin ada massa yang hilang dalam suatu sistem, yang ada hanyalah massa yang berubah menjadi wujud yang lain. Untuk suatu sistem dapat disimpulkan bahwa :
Massa masuk sistem - Massa keluar sistem = Massa akumulasi dalam sistem

ATK 1 menjadi sangat penting di Teknik Kimia, karena Neraca Massa merupakan salah satu dari  6 komponen Chemical Engineering Tools, yaitu alat-alat (ilmu) yang menjadi dasar bagi para insinyur Kimia. ChemEng Tools yang lainnya akan dibahas di mata kuliah berikutnya.
Selain pengenalan neraca massa, ATK 1 juga membahas materi tentang satuan dan dimensi, dasar-dasar transfer massa, dan transfer momentum.Selain itu akan dikenalkan istilah-istilah yang umum digunakan di industri kimia, seperti recycle, batch, kontinyu, steady-state, bypass, purge.
Pustaka : Himmelblau, D.F., 1996, “Basic Principles and Calculations in Chemical Engineering”, Prentice-Hall International Inc., New Jersey.

Matematika Teknik Kimia
Mata kuliah yang menjadi momok bagi mahasiswa tekkim, namun kelak akan sangat berguna karena MTK merupakan konsep dasar dari Pemodelan Matematis. Pemodelan sendiri adalah kemampuan untuk memodelkan peristiwa-peristiwa di industri (dan kehidupan nyata) ke dalam bentuk persamaan matematis sehingga dapat dicari penyelesaiannya. Kemampuan pemodelan inilah yang membedakan Teknik Kimia dengan disiplin ilmu yangt lain.
Kalau boleh jujur, MTK memang cukup sulit. Butuh kemampuan logika analisis matematika yang kuat dan pengetahuan tentang penyelesaian differensial, integral, dan persamaan differensial yang sudah dibahas di Matematika 1 dan 2 plus pengetahuan tentang hukum-hukum dasar transfer (Hukum Ficks, Fourier,dll). Topik yang dibahas di sini adalah penyusunan persamaan differensial dan kondisi batasnya (jadi gampangnya, kalau Matematika 2 tinggal menyelesaikan PD, kalau disini harus membuat PDnya sendiri dan diselesaikan), fungsi Bessel, penyelesaian Persamaan Differensial parsial dengan analitis dan transformasi Laplace.
Pustaka : Mickley, H.S., Sherwood, T.S., and Reed, C.E., 1957, “Applied Mathematics in Chemical Engineering”, Mc Graw Hill Book, Co. New York.
Jenson, V.G., and Jeffreys, G.V.,1977, “Mathematical Methods in Chemical Engineering”, Academic Press, London.

Termodinamika Teknik Kimia 1
Termodinamika ini mempelajari sesuatu yang abstrak, sulit dibayangkan dan diimajinasikan,tapi berguna. Topik yang dibahas yaitu : tentang equation of state ( persamaan yang menghubungkan tekanan, suhu, volume), Hukum-hukum termodinamika (beberapa konsep seperti internal energy, entalpi, entropi, dll), dan tentang efek panas yang akan dipakai lebih lanjut nantinya untuk penyusunan neraca panas. Cara survivenya, rajin-rajin baca pustakanya, dan sering latihan soal karena dosen di sini benar-benar mengacu ke pustaka ini.
Pustaka : Smith, J.M., Van Ness, H.C., and Abbott, M.M., 2004, “Introduction to Chemical Engineering Thermodynamics”, 6ed., McGraw Hill Book Company, New York.

Ekonomi Teknik
Ekotek ini salah satu mata kuliah yang cukup mengasyikkan karena mempelajari tentang uang, bukan sains lagi. Ada dua bagian besar di mata kuliah ini, yaitu separuh pertama adalah ilmu ekonomi umum yang dibahas di jurusan lain juga yaitu  konsep time value of money (gampangnya, nilai uang yang akan berbeda-beda tiap tahunnya), analisis cash flow, depresiasi, jenis-jenis modal dan biaya. Nah separuh kedua lebih cocok disebut ekonomi teknik kimia, karena ada pertimbangan teknik kimia di sini walaupun secara konsep sama seperti ekonomi umumnya, yaitu tentang analisis keuntungan (analisis ini membahas tentang kira-kira berapa sih biaya buruh, listrik, bahan baku, pengiriman bahan baku, dll sampai akhirnya menghitung keuntungan pabrik), proses pengambilan keputusan untuk memilih alternatif investasi (misal suatu pabrik butuh pompa, ada beberapa pilihan tergantung dari harga, umur alat, kualitasnya. nah itu semua dipertimbangkan buat dipilih yang terbaik secara ekonomi dan engineering), dan tentang analisis kelayakan suatu pabrik (RoI, POT, BEP, DCFRR). Pustakanya juga ada dua, masing-masing untuk bagian pertama dan kedua
Pustaka : 1. Sullivan, W.G., Wicks, E.M., and Luxhoj, J.T., 2003,“Engineering Economy”, 12 ed., Pearson Education, Inc.,New Jersey.
2. Peters, M.S. and Timmerhaus, K.D., 2003, “Plant Design and Economics for Chemical Engineers”, 5 ed., McGraw-Hill, Inc.,New York.

Analisis dengan Instrumen dalam Teknik Kimia
Mata kuliah ini di sini populer dengan singkatan ADIN. Sebenarnya ADIN ini boleh dibilang Kimia Analisis 2, karena prinsipnya sama yaitu untuk menganalisis senyawa kimia, namun dengan menggunakan alat-alat modern bukan dengan metode konvensional seperti titrasi dan gravimetri lagi. Materi yang dibahas semuanya tentang pengenalan alat dan prinsip kerjanya yaitu : Konsep dasar radiasi elektromagnetik (Hukum Lambert-Beer) buat bekal memahami cara kerja alat nantinya, Spektrofotometri UV-Vis, FTIR, AAS, Chromatography (GC dan HPLC), dan terakhir GC-MS. Mungkin singkatan-singkatan tadi jarang didengar, tapi mempelajarinya ga terlalu susah kok. Ilmu di ADIN ini nantinya akan berguna buat penelitian untuk analisis hasil, jadi jangan dianggap remeh.
Pustaka : Ewing, G.W., 1985, Instrumental Methods of Chemical Analysis, 5Ed., McGraw-Hill Book Company, New York.

Menggambar Teknik
Menggambar teknik (Gamtek) ini sebenarnya dipelajari hampir di semua jurusan di Fakultas Teknik. Materinya pun semua sama, intinya bisa menggambar dan memahami gambar teknik (terutama mengubah bentuk 3 dimensi menjadi 2 dimensi dan sebaliknya), plus pengenalan software AutoCad. Nantinya, di akhir kuliah mahasiswa akan mendapat tugas besar untuk menggambar alat-alat di teknik kimia.
Pustaka : -

Teknik Tenaga Listrik
Target utama mata kuliah ini adalah mahasiswa tekkim bisa nyambung dikit-dikit kalau membahas kelistrikan sama jurusan lain, terutama elektro. Materi yang dibahas : tentang generator, trafo, motor listrik, arus AC-DC, dan tentang safety dalam kelistrikan.
Pustaka : Wildi, T., 2002., “Electrical Machines, Drives and Power Systems”., Prentice Hall.

Praktikun Dasar-dasar Proses
Praktikum lanjutan dari PAB. Di sini praktikan bakal mempelajari ilmu-ilmu praktikum dengan bekal dari praktikum sebelumnya. Mata praktikum di sini sedikit lebih sulit dibanding PAB, karena target di sini bukan tentang mengenalkan alat dan laboratorium lagi, tapi tentang mengamati proses yang terjadi, analisis hasilnya, dan pembiasaan safety. Mata praktikum di sini adalah pengenalan beberapa proses yang nantinya akan dipelajari lebih lanjut di mata kuliah tahun-tahun berikutnya.
Mata praktikum : Hidrolisis Pati, Esterifikasi Asam Asetat, Pemungutan Pektin, Analisis Minyak Nabati, Distilasi Campuran Immiscible, Pengambilan Minyak Atsiri, Analisis Kadar Protein, Rekristalisasi Asam Oksalat. Mata praktikum yang pernah muncul juga di tahun-tahun sebelumnya antara lain Adsorpsi Asam Asetat dengan Arang Aktif, Pengambilan Asam Sitrat dari Kulit Jeruk, dan Ekstraksi Eugenol dari Minyak Cengkeh.

1 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus