Rabu, 22 Januari 2014

Praktikum Khusus... (part 2)

19 Desember 2013 - 17 Januari 2014

Setelah proposal diacc, kami langsung segera bagi tugas buat beli perlengkapan. Rangkaian alat bener2 kami rangkai sendiri dengan modal ilmu dan kreativitas seadanya. Dan inilah rangkaian alatnya....




Keterangan :
1. Packingnya kami pakai kelereng, beli di pasar Beringharjo 2 kilo
2. Pipa kolomnya pakai yang ada di lab, tapi yang tersedia cuma kolom yang panjang, jadinya kami potong dulu.
3. Selang plastik biasa + sumbat karet buat atas dan bawah kolom
4. Ini salah satu bagian yang sempet dibingungkan, yaitu distributor aliran air. Air harus didistribusikan supaya semua bagian kolom terbasahi, ga cuma satu titik aja. Jadinya kami pakai gelas bekas minuman teh yang dilubangi kecil2 di bagian pantat gelasnya.

Dan percobaan langsung  dimulai besoknya, tanggal 20 Desember 2013... sayangnya, percobaan pertama gagal karena datanya kurang bagus. Percobaan kedua tanggal 23 Desember 2013 dan sekaligus percobaan terakhir kami karena datanya lumayan bagus. Setelah itu kami langsung masukin data ke pemrograman yang udah dibuat dan bikin laporannya. Cuma beberapa hari, kami sangat yakin laporannya sudah bagus (karena proposal dah maju ke PW 10 kali) dan segera menyerahkan laporan ke dosen pembimbing kami, BE.

Kami : "Permisi, Bu. Kami mau menyerahkan laporan praksus"
BE : "O iya, saya baca dulu. Ditinggal saja".

Besoknya laporan kami ambil dan revisinya sangat banyak -__- 
Masalah terbesar di laporan ini adalah grafik percobaan yang tidak fit dengan perhitungan (kalo bahasanya BE, simulasi). Kami memperbaiki laporan yang salah dan grafiknya hanya diubah sedikit.

Revisi  keluar dan lagi-lagi yang dimasalahin adalah ketidakcocokan grafik. Kami coba memperbaikinya lagi dan grafiknya sudah fit trus diserahkan ke BE lagi. Revisi keluar lagi dan yg dimasalahin grafik lagi. Akhirnya karena tidak ada titik temu, kami konsultasi ke BE masalah grafiknya.

Kami : (sebenernya ngomongnya ga bareng2 serempak gitu si --" tapi aku lupa siapa yang ngomong, jadi tak tulis kami aja) "Ini grafiknya kenapa ya Bu?"

BE : "Kalian penyelesaian kan pake FDA, ya ga mungkin to bentuk grafiknya seperti ini. Ini itu bidang saya, S3 saya pemodelannya seperti ini dan grafiknya ga bisa sebagus itu. Kalo kalian bisa bikin grafik seperti ini, justru saya mau belajar dari kalian".
(info : BE juga pernah ngomong kaya gini waktu kami majuin proposal, dan dari awal BE ga setuju sama PW yang pengin pake FDA. Tapi ibunya berpendapat kalo FDA ga mungkin bisa dan lebih bagus analitis).

Sebenernya yang membuat grafik kami bisa bagus karena kami membuat semacam patokan di pemrograman kami, PD berlaku hanya saat konsentrasi sudah berubah (itu hasil pikiran kami -_-) dan di konsultasi berikutnya kami menceritakan ke BE...

BE : "Ya tidak bisa. PD itu berlaku dari awal. Kalian buat Initial Conditionnya dari awal kan?"
Kami : "Iya, Bu".
BE : "Ya sudah coba buat pemrograman yang PDnya berlaku dari awal, cari data yang fit".

Kami mengutak atik pemrograman biar datanya bisa fit sampai berhari-hari. Di sisi lain, tugas dan PR kuliah makin banyak, ketambahan belajar responsi juga plus yang paling berat adalah deadline Proposal Penelitian yang makin mendekat. Bener2 pengen meledak rasanya -_-
Akhirnya sampai UAS pun praksus kami ini belum selesai juga ( info : hampir semua kelompok lain udah diacc, tinggal kelompok kami dan kelompok yang dosen pembimbingnya PS). Di tengah2 UAS yang harusnya belajar, kami harus membagi waktu buat Proposal Penelitian juga dan tentunya ke Praksus ini.


17 Januari 2014 - 21 Januari 2014

UAS terakhir kami (kecuali si Unggul) tanggal 17 Januari mata kuliah Pengantar Penelitian (1 sks) dari jam 8-9 pagi. Si Unggul masih ada UAS lagi jam 1-3 siang. Proposal penelitian kami udah beres semua, tinggal si Praksus satu  ini. Selesai UAS jam 9, kami langsung siap mengutak atik pemrograman lagi biar bisa fit. 3 laptop dikerahkan sekaligus biar cepet ketemu data fitnya dan hasilnya bisa ditebak.... sampai jam 1 siang masih ga ketemu juga --" padahal kami target hari ini harus kelar. Si Unggul ngelanjutin UAS, dan kami berlima masih berkutat dengan pemrograman di depan laptop. Sampai jam 3 kami menyerah dan memutuskan maju lagi ke BE dengan grafik yang paling bagus (masih jauh dari fit sebenrnya -.-) Kami nunggui BE dan akhirnya beliau datang jam setengah 5. Dan saat itu, si Unggul sama Shinta lagi ngurusin pendaftaran asisten, jadi cuma berempat yang maju.
(info : beberapa anak bimbingan PS udah acc, dan membuat kami makin tertekan)

Fendy : "Bu, kami udah mencoba berhari-hari, tapi hasilnya ga pernah fit".
BE : "Coba tunjukkan grafiknya".

kami menunjukkan grafiknya

BE : "Iya kan? Apa yang saya bilang, FDA ga mungkin bisa fit. Coba ganti pake cara analitis"
(Whaaaatt???? dalam hati cuma bisa menggerutu, kalo gitu ngapain dari kemarin kami ngerjain iniiiii?? Kenapa ga dari kemaren aja ganti metodenya TT).

Untungnya pas nyari2 tadi, si Bagyo (bukan kelompok kami) udah bantuin buat pemrograman yang analitis.
Vero : "Kami udah buat juga, Bu. Tapi tidak bisa juga, hasilnya tidak stabil'.
BE : "Oo gitu ya. Ya sudah sekarang begini saja, PDnya dibuat sederhana. Variabel De (dispersi efektif) kamu hilangkan saja".

Kami cuma bisa terheran-heran. Kalo variabel De dihapus...trus tujuan percobaan kami apa?? selama ini tujuan percobaan kami kan cari nilai De optimum -___- BE buru2 pergi setelah konsul kami ini karena beliau ada acara jam 5 sore.

Dengan kemampuan seadanya kami berempat (empat orang terbodoh dalam pemrograman di kelompok kami), mengubah penurunan PDnya. Sebenernya ini ga masalah, masalah utamanya adalah.. gimana caranya masukin penurunan kami ke pemrograman?? Dengan ilmu sotoy dan sisa2 logika pemrograman yang masih ada di otak kami, akhirnya pemrograman berhasil, tapi datanya belum fit. Karena lab udah mau ditutup, kami memutuskan bagi tugas ke masing-masing orang buat ngerjain pemrograman di kos/rumah masing-masing.

INFO PENTING : Sebenernya aku udah ngrencanain pergi ke Purwokerto + Purbalingga bareng Vero hari Senin, 20 Januari. Tapi harus batal gara2 praksus ini -__-

Hari Senin, 20 Januari kami kumpul  lagi di lab ngutak atik pemrograman. Si Unggul dah pulang kampung karena dia dah telanjur beli tiket, jadinya tinggal kami berlima ngelanjutin pemrogramannya. Sampai siang masih ga ketemu juga dan BE lewat, nanya ke kami.

BE : "Gimana? Udah bisa?"
Kami : "Belum, Bu. Baru data 1 dan 3 yang lumayan. Data kedua masih jauh".
BE : "Ya disabarin aja. Tren porositasnya gimana? Kalau debit besar, porositasnya bagaimana?"

JEDYERRRRRRR...Kami baru sadar sekarang, ternyata yang diminta BE itu adalah porositasnya berubah sebagai fungsi debit. Selama ini kita trial di pemrograman, porositas dibuat tetap --" sampe kiamat juga ga bakal ketemu -_-

Kami cepet2 ngerjain lagi dengan variabel bebasnya porositas. Sorenya, menjelang detik2 terakhir BE pulang, kami berlari ngejar beliau.

Kami : "Bu, sudah ketemu data fitnya". (sambil lari2 bawa laptop)
BE : "Ya sudah, asal sudah logis dibuat saja laporannya" (sambil berjalan keluar lab)

lega rasanya... kami optimis besoknya bisa acc. Sore itu juga kami kerjain laporannya.
Tapi ya itu.... Judul dan Tujuan Percobaan kami diganti total -_- Jadi buat apa kami dulu susah2 maju presentasi ke PW 10 kali kalo laporan sama propsal ga sama??

Besoknya kami standby di kampus jam 9.30.. BE datang dan kami menyerahkan laporannya. (info : Kikis dah pulang kampung karena dah beli tiket juga). 
Scene pertama saat kami mengumpulkan laporan pertama kali terulang..

Kami : "Permisi, Bu. Kami mau menyerahkan laporan praksus"
BE : "O iya, saya baca dulu. Ditinggal saja".

Kami nungguin BE ngoreksi laporan kami... tapi... setelah kami tunggu berjam2 di kampus, sorenya BE keluar dari ruangan dan pulang begitu saja...
Perjuangan kami nungguin dari pagi ga ada hasilnya sama sekali -___-

22 Januari 2014
Hari ini laporan harus diacc, karena besoknya Vero dan Laras dah ga bisa ke kampus lagi karena ada acara masing2 di luar kota. Kami ke kampus lagi jam 10.30 buat nungguin BE dan akhirnya beliau datang sekitar jam 11.30. Sejam kemudian, BE mengembalikan laporan kami dengan beberapa revisi. Selesai revisi, kami kembali lagi ke BE menyerahkan laporan kami..

Vero : "Ini sudah direvisi, Bu. Ditunggu atau diambil nanti?"
BE : "Ya sudah langsung dijilid saja". (BE sambil ngambil pulpen, trus tanda tangan di laporan kami)



Akhirnya hari itu datang juga.. setelah menderita sekian lama. Laporan buru-buru kami jilid dan segera diserahkan lagi ke BE. Praksus resmi selesai dan liburan telah tiba....


Epilog

Terima kasih banyak kepada :
1. Prof. Wahyudi (PW) dan Bu Edia (BE) yang sudah membimbing kami. Berkat mereka, kami mendapatkan banyak ilmu yang belum pernah kami pelajari sebelumnya di kelas. Kami jadi mengerti tentang pemodelan, pemrograman, dan engineeering judgement.
2. Teman2 seperjuangan kelompok 2
  • Vero : Pembawa ceria di kelompok kami.
  • Shinta : Nyonyah, yang paling sering memarah2i kami selama pengerjaan praksus ini.
  • Unggul : Sang Programmer kami
  • Kikis : Aktor utama kesuksesan presentasi ke PW
  • Laras : Sie Humas, konektor kami dengan BE buat janjian. Setelah praksus ini, Laras mendapatkan nama kehormatan baru "Wang Bau Tai"
Walaupun kita pernah berada di titik terendah selama praksus ini dan berkali2 berpikir untuk mengulang aja, akhirnya praksus ini bisa kelar juga.

3. Teman2 lain, yang menyemangati dan ngobrol2 bareng kami di lab selama pengerjaan praksus ini.
4. Pihak2 lain

Saatnya menikmati liburan.... 




















Senin, 20 Januari 2014

Praktikum Khusus... (part 1)

Prolog
Ini cerita dari semester 5 yang baru saja berlalu kemarin. UAS udah selesai dari tanggal 17 Januari dan harusnya sekarang adalah masa liburan yang indah. Dari beberapa minggu yang lalu, aku udah ngrencanain pergi ke Purbalingga + Purwokerto bareng Vero. Tapi semua itu gagal karena satu hal....

Semester 5 ini, aku bersama sekitar 30an anak angkatan 2011 lainnya memutuskan memajukan mata kuliah "Praktikum Operasi Teknik Kimia (POTK)" yang harusnya sesuai kurikulum ada di semester 6. Sebenernya praktikum ini sama seperti praktikum-praktikum lainnya, ya tinggal praktikum, ngolah data, terakhir nulis laporan. Namun sebagai salah satu syarat bahwa mahasiswa lulus dari mata kuliah ini adalah melakukan Praktikum Khusus OTK (selanjutnya disebut praksus) di akhir semester.


akhir Oktober 2013
Kelompok praksus dibagi dan aku kebagian jatah ada di kelompok 2 dengan judul "Pencucian Packed Bed Butiran Tidak Berpori" bersama dengan 5 orang teman seperjuangan lainnya, yaitu Vero, Shinta, Unggul, Kikis, dan Laras. Kami semua memiliki kesamaan, yaitu sama-sama ga mudeng harus melakukan apa dari judul yang dikasih ini --"


November-18 Desember 2013
Awalnya kami berdiskusi tentang percobaan apa yang harus dilakukan dan hasilnya kami sudah merancang langkah percobaannya, yaitu :
1. Bikin packing pake pipa kaca yang ada di lab OTK, packingnya diisi potongan sedotan air mineral gelas. Tadinya kami juga sempet kepikiran pake beras dan batu akuarium, tapi akhirnya ga jadi.
2. Pengotor packing kami adalah larutan NaCl, dengan pertimbangan harganya murah, mudah didapat, tidak bereaksi dengan air ataupun packingnya, dan larutan elektrolit sehingga dapat diukur konsentrasinya dengan konduktometer.
3. Pencucinya adalah air, rangkaian alatnya pake alat percobaan absorpsi.
4.Perhitungan pake PD parsial orde 2 yang diselesaikan dengan metode analitis (sesuai saran dosen pembimbing kami).

Sesuai tradisi yang ada, setiap kelompok wajib mempresentasikan  hasil diskusinya ke PW, kepala laboratorium (yang mempresentasikan akan ditunjuk acak di setiap kelompok) dan akan disetujui apabila konsep percobaan dan perhitungan sudah sesuai. Dan dengan bekal seadanya, kami mempresentasikan hasil diskusi kami ke PW.

Stage-1
Kami menyerahkan proposal ke PW dan beliau membacanya sekilas. Kemudian..
PW : "Ya coba Laras maju.."
kemudian Laras maju  *sekedar info, Laras di sini cowo
L : "iya Pak"
PW : "Coba kamu terangkan bagaimana percobaannya"
kemudian Laras menjelaskan tentang percobaannya.
PW : "Terus bagaimana cara analisis konsentrasi larutan garamnya?"
L : "Pakai kondukmeter, Pak. Jadi kita buat kurva standard konduktansi versus konsentrasi dulu"
(sambil menggambar kurva standar di papan tulis, yaitu garis linear)
PW : "Kurvamu pasti lurus begitu?"
L : "iya Pak"
PW : "Bagaimana kalau tidak lurus?"
Jedyerrrrr...dan Laras pun kebingungan.
Laras : "pasti lurus, Pak"
Akhirnya stage 1 berakhir dengan kalimat dari PW : "ya sudah sana belajar lagi"

Setelah kami mundur, kami mendiskusikan jawabannya dan sepakat kalau jawabannya adalah "Kurva konduktansi vs konsentrasi pasti lurus, karena kami pernah membuatnya di praktikum RTD"


Stage-2 (dua hari setelah stage 1)
Kami menyerahkan proposal ke PW dan beliau membacanya sekilas. Kemudian..
PW : "Kikis mana Kikis?" (sambil membaca daftar nama di proposal)
K : iya saya, Pak" (sambil maju)
PW : "Coba terangkan tentang kurva standar kemarin"
K : ""Kurva konduktansi vs konsentrasi pasti lurus, Pak. Karena kami pernah membuatnya di praktikum RTD".
PW: "yang saya tanyakan itu, bagaimana jika grafiknya tidak lurus. Apa yang kamu lakukan?"
kemudian Kikis bingung..
PW : Masa begini saja kalian tidak tahu? Ini gampang banget lho.
(suasana hening untuk beberapa lama.....)
Ya sudah dijadikan PR. Ganti, Veronica"
Kikis mundur, digantikan Vero
PW : "Coba terangkan bagaimana aliran plug flow itu"
V : "Aliran yang laminer, Pak"
PW : (kaget) "masa aliran plug flow itu aliran laminer? Kalo gini ya Teknik Kimia UGM ditutup saja"
(kemudian PW menjelaskan tentang aliran plug flow sambil masih terheran-heran karena ketidaktahuan kami)
Setelah beberapa lama akhirnya stage-2 selesai dengan masih menyisakan PR tentang kurva standar. Kami berdiskusi dan sepakat bahwa jawabannya : "Kami akan mengencerkan larutannya, sehingga konsentrasi dapat didekati dengan persamaan garis linier".

Stage-3
Kali ini giliran aku sendiri yang maju -_- suasana udah agak ga enak karena kami mundurin jadwal presentasi sejam tanpa diketahui bapaknya, jadi bapaknya agak marah sama kami.
PW : "Coba bagaimana kurva standarnya. Ini sudah lama sekali lho, cuma masalah begini saja"
F (dengan mantap) : "Kami akan mengencerkan larutannya, Pak. Sehingga konsentrasi dapat didekati dengan persamaan garis linier".
PW : "Kalo tidak lurus bagaimana?"
F : "Pasti lurus, Pak. Karena kami membuatnya encer"
PW (mulai emosi) : "Yang saya tanyakan itu bagaimana kalo tidak lurus, bukan kalau lurus bagaimana".
dan aku kebingungan --" sumpah rasanya maju di depan tu bener2 bikin blank semua ilmu yang ada di otak
PW : "Kamu itu selalu lari dari pertanyaan. Yang ditanya kalau kurvanya tidak lurus bagaimana, kok malah menjawab kalau lurus. Jadi kamu masih ga bisa?"
F :"ga  bisa, Pak"
Ya sudah sana belajar lagi.

Ga ngerti lagi, sampai stage-3 kami masih ga tau gimana cara jawab pertanyaan ini -__-
Di stage-stage berikutnya kami ditanya lagi tentang berbagai ilmu teknik kimia dasar dan yang paling penting adalah penyelesaian PD Parsial kami yang pake metode analitis tidak disetujui dan diganti dengan metode numeris. Setelah perjuangan yang sangat panjang membuat pemrograman pake Scilab, berhari-hari ke kampus tiap hari sampe sore, dan setelah 10x presentasi ke PW akhirnya proposal kami diacc pada tanggal 19 Desember 2013 (tepat pas ulang tahunnya UGM). Ya mungkin ini emang berkah..

proposal yang diacc


kelompok praksus kami ( Laras, Shinta, Unggul, Kikis, Vero, Fendy)

Lega rasanya proposal diacc.. dan kami pikir percobaan dan pembuatan laporan bakal gampang karena pemrograman udah jadi dan caker kami sudah sangat siap. Tapi kenyataannya, hidup memang tak semudah itu...

(to be continued)










Sekilas Mata Kuliah di Teknik Kimia (semester 2)

Lanjutan dari postingan sebelumnya tentang matkul di Teknik Kimia UGM...

SEMESTER 2

Kimia Fisis 1
Kimia Fisis ini adalah mata kuliah kimia yang fisika (aneh kan?) dibilang begitu karena membahas tentang peristiwa kimia yang erat kaitannya dengan peristiwa fisisnya. Materinya misalnya tentang laju reaksi, kesetimbangan, termokimia (Hukum Hess), dan sedikit pengantar tentang termodinamika. Hampir semua materi udah pernah dibahas di SMA, tinggal diimprove dikit.
Pustaka : Moore, W.J., 1972, “Physical Chemistry”, Prentice Hall Inc, New York.

Kimia Organik 2
Ini lanjutan dari mata kuliah Kimia Organik 1, yang dibahas juga hampir sama. Intinya tentang mekanisme reaksi pembuatan dan perubahan bentuk senyawa-senyawa organik. Tapi untuk KO2, yang ditekankan pada senyawa aromatik, karbohidrat, protein, dan lemak. Kunci mata kuliah ini sama kaya KO1, rajin2 baca pustaka aja.
Pustaka : Solomon, T.W.G and Fryhle, C.B., 2004, “Organic Chemistry”, 8ed., John Wiley and Sons, New Jersey.

Matematika 2
Matematika 2 membahas tentang salah satu konsep dasar yang sangat dibutuhkan di Teknik Kimia kelak, yaitu PERSAMAAN DIFERENSIAL (PD). 
Hampir seluruh proses yang terjadi di industri kimia bisa didekati dengan PD ini, jadi mata kuliah ini tidak bisa dianggap remeh. Di sini dibahas, gimana caranya menyelasaikan PD sederhana (PD ordiner) dengan cara analitis. Selain itu dibahas juga tentang Deret (Taylor, McLaurin, dll) yang bisa digunakan juga untuk menyelesaikan PD. Materi lainnya adalah transformasi Laplace yang juga digunakan untuk menyelesaikan PD.
Pustaka : Kreyszig, E., 1993, ”Advanced Engineering Mathematics”, 6ed., John Wiley and Sons, Inc.,

Bahan Konstruksi Teknik Kimia (BKTK)
BKTK ini membahas tentang material-material yang digunakan untuk merancang alat-alat di industri kimia. Materi yang dibahas adalah struktur atom dan molekul bahan, diagram fasa campuran bahan, teori lendutan bahan, perlakuan panas pada bahan, teori korosi dan oksidasi serta cara pencegahannya, dan yang terakhir adalah dasar-dasar pemilihan bahan konstruksi. Mata kuliah yang cukup membosankan dan materi yang dipelajari seabrek. Harus sering-sering baca pustaka.
Pustaka : Callister, Jr., W.D., 1994, “Materials Science and Engineering, an Introduction”, 3 ed., John Wiley & Sons, New York.

Fisika 2
Lanjutan dari Fisika 1,materi yang dibahas mirip-mirip fisika SMA yaitu tentang listrik AC dan DC, getaran dan gelombang, optika dan cahaya, plus tambahan materi yang agak tekkim seperti uap (dasar-dasar teori hukum Antoine), diagram fase, dan tara kalor mekanik. Cara survive di matkul ini, mirip kaya Fisika 1.
Pustaka : Halliday, H., Resnick, R., and Walker, J., 1997, “Fundamentals of Physics. Extended”, 5 ed., John Wiley & Sons, Inc., New York.

Penggerak Mula
Penggerak mula ini mata kuliah yang mungkin paling asing bagi anak semester 2 karena sama sekali blm pernah didapatkan di SMA. Isi dari mata kuliah ini yaitu tentang penggerak mula, yaitu alat-alat yang dapat digunakan sebagai penggerak di industri, misalnya motor bakar (2 tak dan 4 tak), motor diesel, turbin, boiler. Kalo menurutku pribadi, inti dari matkul ini adalah bisa membaca steam table, yaitu semacam tabel yang variabelnya suhu, tekanan, entalpi, entropi dari air dan uap air. Selain itu juga diharapkan dapat mengerti tentang sistem Power Plant dari Uap (PLTU) plus pengantar termodinamika.
Pustaka : -

Elemen Mesin
Membahas tentang elemen-elemen dasar yang digunakan pada mesin, seperti bearing, roda gigi, kopling, sambungan (las dan paku keling), tegangan dan regangan, dan pelumas. Untuk perhitungannya, mirip dengan perhitungan dasar pada fisika tentang torsi dan gaya. Mata kuliah yang relatif tidak sulit.
Pustaka : -

Pendidikan Kewarganegaraan
Sama seperti pelajaran Kewarganegaraan waktu SMA, intinya dapat memberikan pendapat tentang isu-isu kewarganegaraan dan penerapannya.
Pustaka : -

Praktikum Analisis Bahan
PAB ini adalah prakitkum pertama dari rangkaian praktikum-praktikum berikutnya di Teknik Kimia. Yang ditekankan di sini adalah praktikan tahu cara menggunakan alat-alat dasar laboratorium, mengolah data, dan memahami keselamatan di laboratorium. Mata praktikumnya didesain supaya lebih ditekankan ke situ, sehingga relatif sederhana, yaitu : Pengukuran Suhu dan Kenaikan Titik Didih Larutan, Peneraan Alat Ukur Laju Alir Fluida, Pengukuran Rapat Massa dan Konduktometri, Modulus Patah dan Kuat Desak Bahan Padat, Pengukuran Tegangan Muka dan Kekentalan Cairan, Analisis Volumetri, Analisis Gravimetri, Spektrofotometer UV-Vis. Sekedar info, di sini mahasiswa juga akan diberi pemahaman tentang prosedur bekerja di Lab di Jurusan Teknik Kimia UGM, yaitu mempelajari karakter dan bahaya dari  bahan-bahan kimia yang digunakan dan menakar resiko (Risk Assessment).